Mohon tunggu...
Anifa
Anifa Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Ide

Saya suka menulis untuk menumpahkan isi pikiran dan hati.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selingkuh dalam Hati

15 November 2023   11:18 Diperbarui: 15 November 2023   11:34 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ndak tahu. Dia nggak mau bilang. Dia hanya bilang kalau kamu ketemu dia, kamu pasti tahu siapa dia? di rumah ndak ada orang. Pakdhe dan Budhe ndak di rumah."

Wajah Suci berkerut-kerut tegang. 

Karena masih bingung, Kelana tanya lagi,"Perempuan atau lelaki?"

"Perempuan. Dia bawa mobil." 

"Mobil? platnya?"

"Ndak tahu. Mobilnya bagus. Mobil kota. Pokoknya kamu harus pulang deh. Orang e aneh. Nada suaranya tinggi waktu datang. Apa kamu punya masalah sama dia? Sekarang Pak Lek Jo sedang ada di sana."

Tanpa menjawab, Kelana berdiri kemudian berjalan keluar dengan langkah kaki cepat. Suci sedikit berlari-lari kecil mengejarnya dari belakang. Malam ini Tari belum pulang juga. Tadi malam dia mengirim pesan whatsapp meminta Kelana untuk bilang pada ayah dan ibu supaya tidak termakan gosip di desa. Dia tidak merasa bersalah karena suka dengan suami orang. Katanya rasa suka itu tak bisa dipilih-pilih. Lagian kan dia hanya mengobrol seperlunya dan tidak pernah sengaja berduaan dengan Mohari. Istrinya saja yang terlalu bawa banyak perasaan. 

Apa pun itu, Kelana berharap perempuan yang datang ke rumahnya ini tidak ada hubungannya dengan Tari supaya beban pikiran ayah dan ibunya tidak bertambah. 

Begitu langkah kaki Kelana sudah mendekati halaman rumah, mobil bagus berwarna hitam yang Suci ceritakan terparkir di bawah pohon mangga. Sekilas Kelana melihat plat mobil 'L 2345 SAB.' Perempuan ini datang dari Surabaya? 

Dari kejauhan terlihat Pak Lek Jo sedang mengobrol dengan seorang wanita berbaju gamis krem dan kerudung hitam. Perempuan ini membelakangi halaman rumah, jadi dia tidak tahu kalau Kelana datang. 

"Pak Lek Jo,"sapa Kelana begitu dia melangkah ke teras rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun