Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Curahan Air Mata

19 Februari 2018   17:43 Diperbarui: 19 Februari 2018   17:56 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: dok. pribadi

"Arif, Tsabita..walaupun kalian belum berjodoh. Kami harap tali silaturahim tetap terjaga."Haris menenangkan kami.

"Aku juga berharap begitu. Kami pamit dahulu ya, ketemu lagi di seminar berikutnya."Bila mengajakku pulang.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." aku dan Bila meninggalkan tempat.

-----------

Air mata yang membasahi pipi

Tertutup derasnya air hujan

Air hujan membasahi bumi

Menutup senyum sang rembulan

"Sudah...sudah ayo tidur, besok kita pulang."Bila memberikan tisu untuk mengusap air mata.

Allah punya rencana terbaik untukmu, kalau Arif bukan jodohmu. Allah pasti memberikan jodoh terbaik untukmu.

Dalam kesunyian malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun