“Beneran nih jadi ke pantai. Senangnya...rindu pantai bisa terobati.hehhehe...”senang melihat teman-temanku semangat berlibur ke pantai.
“Baiklah kita daftar dahulu kebutuhan selama perjalanan, jadi pas berangkat kita sudah siap semua.”Tya ketua rombongan yang bijak.
“Yes....banyak makanan kan bu ketua. Siap habiskan makanan.hehehhe...”Neni bercanda.
“Senang aku mengenal kalian, saling mendukung saling membantu.Teman yang baik saling mengingatkan dalam hal kebaikan, semoga kita seperti itu ya.”tersenyum dan terharu melihat semangat teman-temanku.
“Cupp...cup...tak usah menangis..hahahha” mami Phika melihatku terharu.
Kami memutuskan membuat rombongan sendiri. Membagi tugas, mulai pesan kendaraan, konsumsi, dan semua kebutuhan yang diperlukan. Tiga hari semua persiapan sudah selesai. Besok malam akhirnya bisa berangkat ke pantai tidak jadi batal.
Malam ini semua pada packing baju untuk wisata, begitu juga aku.
Sembah sujudku padaMu Ya Allah, mudahkanlah urusanku. Mudahkanlah perjalanan kami besok, perjalanan wisata ke Pacitan. Tidak ada halangan apapun sampai kembali pulang. Aamiin..
------------
Maafkan aku teman..maafkanlah aku..maaf...
Apa yang sebenarnya terjadi?nantikan selengkapnya di part 2