Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Batasnya Sejauh Mata Memandang (1)

18 Agustus 2016   12:14 Diperbarui: 13 September 2016   08:05 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hahaha...mumpung bisa berkata-kata. Eh pantai viovio di Kepulauan Riau bagus. Bisa untuk bermain ayunan dipantai, apalagi pas sunset.....uuufffhh.....how romantic it!!!” mami Phika menawarkan tujuan lain.

“Wahhh kalau kesana nabung dahulu bu, lumayan biayanya.hehehe...”April tiba-tiba muncul dan berkomentar.

“Sebentar catat lagi ya satu orang, Hanif mau ikut. Nanti keberangkatannya aku yang mengabari.” Mas Didit mendaftarkan mas Hanif.

“Wihhhh banyak ya yang ikut, tujuh petualang menjadi empat belas petualang. Senangnya bisa ke pantai bersama.” Aku senang dan semangat menjadi anak pantai.

“Nanti sore aku ke sanggar mendaftar ya, kalau ikut rombongan wisata ke Pacitan.”Tya terlihat semangat.

-------------------

Rombongan dan Kendaraan batal..

Setelah mendaftarkan,  Tya dapat informasi kalau rombongan sanggar senam dan kendaraan batal. Jadi ke pantai daerah Pacitan pun batal. Emmm sedih rasanya batal ke pantai...

“Ayoo berangkat sendiri saja, membuat rombongan sendiri.”Mas Didit menyemangatiku.

“Setuju..setuju...sepertinya lebih seru kita berangkatbersama-sama.”mami Phika setuju.

“Setuju...ayo cari info kendaraan dan lain-lain.”April juga setuju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun