“Wahhh ingin ikut sebenarnya, aku do’akan saja biar acara lancar berangkat sampai pulangnya. Maaf kali ini tidak bisa ikut ada acara keluarga.Terima kasih sudah mengajakku.”bang Zainal tidak bisa ikut.
“Wahhh kurang rame ini perusuhnya tidak ikut.hahaha” April mulaideh gaduh.
“Ajak Boogie dan Ida ya, semoga bisa ikut.” Aku usul ingin mengajak mereka.
“Bolehhh banget biar tujuh petualang lengkap kalau ada mereka.”Cik Yen setuju denganku.
“Emmm..aku tak dianggap nih.hehehehe...” mami Phika merasa tidak dihitung.
“Hahaha... maap-maapkan mami Phika, kemarin soalnya jumlahnya tujuh petualang.” Cik Yen tertawa lupa kalau ada mami Pika.
“Yes.. nambah lagi petualangnya. Ada tambahan anggota petualang.”Neni tersenyum
“Sebentar, selain Fadli ada yang pernah ke Pacitan juga. Ohhh Hanif pernah ke Pacitan. Tak ajaknya ya. Tuh anak juga suka pantai.”Mas Didit mau ajak Mas Hanif.
“It’s oke boleh siapapun yang ikut. Nanti biar dicacat Tya ketua rombongan.” Senang banyak teman yang ikut rasanya tidak sabar nyebur ke pantailagi.
“Bukan ketua rombongan lhohh aku.hehehe... Alhamdulillah hujan sudah reda, rapat ditutup ya. Ketemu lagi hari Senin ya, kabari jadi atau tidaknya.” Tya mengakhiri diskusi ringan sore ini.
Kami semua pulang menyusuri jalan menuju rumah masing-masing.Begitu pula denganku menyusuri jalan sekitar satu jam lamanya untuk sampai kerumah.