Mohon tunggu...
Lianny Hendrawati
Lianny Hendrawati Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

happy mom with three nice children .. http://www.liannyhendrawati.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ragam Keunikan Permainan Tradisional Indonesia

29 Juli 2013   09:49 Diperbarui: 4 April 2017   17:42 7830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam permainan ini, biasanya masing - masing anggota mempunyai tugas seperti 'penyerang', 'mata - mata, 'pengganggu', dan penjaga 'benteng'. Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan  berlari dan juga kemampuan strategi yang handal.

Nah, kalau benteng-bentengan ini perlu banyak orang yang ikut. Aku biasa memainkannya di sekolah bersama teman-teman. Kalau sore hari di rumah terkadang juga bermain bersama tetangga-tetangga, tetapi orangnya tidak terlalu banyak seperti di sekolah.

 

Permainan Tradisional Indonesia Mulai Luntur

Di jaman modern ini anak-anak kebanyakan lebih memilih game online yang dimainkan di komputer atau hp. Bahkan kadang dilakukan sampai berjam-jam, sampai lupa mandi , makan dan belajar. Anak asyik bermain sendiri di rumah dan jarang bersosialisasi langsung dengan teman-teman sebayanya. Hal ini bisa jadi dikarenakan :

1.      Orang tua tidak mengenalkan ragam permainan tradisional kepada anak-anaknya.

2.   Lahan tempat tinggal yang tidak memungkinkan, misalnya apartemen atau ruko yang cenderung sempit sehingga ada jenis-jenis permainan tradisional yang tidak memungkinkan untuk dimainkan disitu, semisal: benteng-bentengan.

3.      Orang tua yang terlalu overprotective terhadap anak-anak. Khawatir kalau anaknya terluka atau kotor jika bermain beragam permainan tradisional bersama teman-temannya.

4.     Banyaknya fasilitas modern yang disediakan dalam keluarga, semisal PS, Tablet, Smarthphone dan sebagainya, yang lebih menarik minat anak.

 

Sebetulnya banyak sekali manfaat dari Permainan tradisional ini, antara lain: mempererat rasa persahabatan, bisa bersosialisasi dengan baik dengan lingkuangannya, badan menjadi lebih sehat ( banyak mengandalkan gerakan tubuh).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun