Mohon tunggu...
Lianny Hendrawati
Lianny Hendrawati Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

happy mom with three nice children .. http://www.liannyhendrawati.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ragam Keunikan Permainan Tradisional Indonesia

29 Juli 2013   09:49 Diperbarui: 4 April 2017   17:42 7830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permainan dianggap selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat dimabil (seluruh biji ada di lobang besar kedua pemain). Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak.

Nah, kalau permainan congklak ini aku biasa memainkannya di dalam rumah. Jadi tidak usah berpanas-panasan di halaman. Tinggal duduk di lantai dengan santai, dan langsung main deh. Kalau sudah main congklak ini biasanya bisa lama banget, tau-tau sudah main lebih dari 1 jam  karena terlalu asyik.

 

2.      Bekel

 

 

[caption id="attachment_268856" align="aligncenter" width="300" caption="bekel"]

13748197281844770869
13748197281844770869
[/caption]

# Sumber Gambar#

 

Bekel adalah permainan yang sangat diminati oleh anak perempuan. Bisa dimainkan secara individu ataupun bersama-sama. Alat yang diperlukan adalah biji bekel yang biasanya terbuat dari logam (kuningan) dan sebuah bola karet.  Cara bermain adalah saat bola dilempar keatas, biji bekel diambil dan bola ditangkap sebelum memantul untuk kedua kalinya di lantai.

Set awal adalah ambil satu biji bekel dan tangkap bola, demikian sampai habis. Setelah habis, bola dilempar dan semua biji bekel dipaskan kembali ke lantai. Lalu ambil dua-dua biji bekel, selanjutnya tiga-tiga dan akhirnya sampai seluruh biji bekel habis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun