“ Sudah beres kang ?” tanyanya seolah-olah ia telah mengenal Arman dengan baik.
“ Oiya sudah .. “ jawab Arman seraya berdiri bersiap meninggalkanku
“ Oiya, Ya’ ….. kenalkan ini Merry, calon istriku dia bidan di rumah sakit hermina “ tukasnya seraya berpamitan meninggalkanku dengan menggamit, menggenggam erat jemari Chef siska itu mengajaknya berjalan seolah tak mau meninggalkan jauh di belakangnya, persis memperlakukanku tiga tahun lalu di Bandara Husein Sastranegara itu.
Tiba-tiba rasanya aku sangat merindukan empuknya kotak kapuk bersarung bunga bakung berwarna ungu itu, hanya untuk sekedar membenamkan wajahku dalam-dalam dan menumpahkan cucuran air mata yang mungkin akan membuat mataku sembap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H