Saya teringat tulisan Kompasianer Pak Tjiptadinata Effendi ketika menuliskan alinea ini, karena beliau selalu mengingatkan kita tentang perlunya menjaga kesehatan kita, makan secukupnya, dan perlu mempersiapkan hari tua. Terima kasih, pak Tjip.Â
Adalah wajar kita meminta perhatian negara. Ada rasa iri pada lansia di Kanada yang menerima uang pensiun. Ini termasuk untuk ibu rumah tangga yang selama hidupnya bekerja untuk keluarga. Tentunya ini bisa menjamin kehidupan lansia, secara ekonomi.Â
Ketika negara tidak bisa mendukung, maka lansia menjadi tanggung jawab keluarga. Belum lagi soal kebutuhan infraststruktur dan layanan pubik yang tidak ramah lansia. Lansia perlu perhatian negara secara penuh.Â
Siapkah Indonesia untuk merespons jumlah lansia kita pada 2050 yang diperkirakan 25% dari jumlah penduduk, atau sekitar 74 juta?Â
Pustaka: 1) Elderly, 2) Statistik Penduduk Lanjut Usia 2018, 3) Lansia Dunia; 4)Â Lansia lebih banyak dari balitaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H