Mohon tunggu...
Laeli Fajriyah
Laeli Fajriyah Mohon Tunggu... -

jiwaku karang.. dan engkau adalah samudra...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Harapan Kecil di Rumah Kecil

17 November 2011   14:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:32 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cemas. aku terus berteriak menyebut namamu berkali-kali, menilik seluruh ruang-ruang di rumah yang hanya kutinggali denganmu.

tidak ada.

aku berlari menuju taman di halaman belakang.. dan kudapati sebuah bayang yang sangat kukenal.

"Diii..."

kau tak menyahut...

saat kudekati....

kau malah berjalan pergi... menjauh hingga menembus tembok taman... lalu menghilang di situ.

hari itu,, di pagi yang sangat dingin... dalam hembusan angin yang begitu menggigit...

engkau mempermainkanku.

aku mendengus kesal. "Masih sangat pagi untuk bermain petak umpet, sayang..." aku membalikan badan lalu kembali ke dalam.

sepagi ini, ditemani embun yang menetes riang di dahan-dahan., aku memungut sebuah buku kecil di bawah selimutmu, buku itu bersampul merah jambu dengan bertulis namaku, juga namamu. ada sebuah gambar bunga merah berpadu kuning di sudut sampul dengan latar hijau muda. aku membukanya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun