Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kawok (Daging Tikus), Kuliner Tradisional Khas Minahasa Paling Digemari di Manado

5 Agustus 2019   17:14 Diperbarui: 5 Agustus 2019   17:30 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Beberapa hari yang lalu saya jalan-jalan ke rumah sepupu saya.  Saya pun diajak makan siang di rumah mereka namun karena masih kenyang saya pun menolak tawaran makan tersebut.  

Lalu sepupu saya bilang kalau ada menu Kawok.

Sepupu saya berkata ;

"Lev,  ada tare ikang Kawok baru ada dapa di utang kong langsung momasa".. (Dalam dialeg Manado) 

" Lev,  ini ada menu masakan Kawok (Daging Tikus) yang baru di dapat di hutan dan langsung dimasak"

Mendengar menu Kawok, sontak rasa ingin makan pun langsung datang karena Kawok adalah menu kegemaran saya.  

Menu Kuliner Tradisional Khas Minahasa "Kawok" atau Daging Tikus | terasjabar.id
Menu Kuliner Tradisional Khas Minahasa "Kawok" atau Daging Tikus | terasjabar.id
Kawok adalah Jenis Kuliner Minahasa yang sudah ada sejak nenek moyang orang Minahasa.  Kawok adalah Kuliner Daging Tikus yang di panggang kemudian dipotong-potong menjasi beberapa bagian lalu dimasak dengan menggunakan berbagai macam rempah-rempah khas Kuliner Minahasa. 

Orang Manado khususnya Suku Minahasa memang memiliki selera kuliner yang katanya ekstream.

Ada banyak kuliner Minahasa yang oleh kebanyakan orang dibilang aneh atau tidak masuk akal.  Jika anda berkesempatan untuk berkunjung ke Manado jangan lupa mampir di Pasar Ekstrem Kota Tomohon yang menjual aneka ragam daging hewan yang tidak biasanya yang hampir  tidak bisa anda temukan di pasar-pasar lainnya di Indonesia. 

Daging Tikus Hutan yang menjadi Kuliner yang paling dicari dan digemari oleh Orang Manado Khususnya Orang Minahasa (salah satu suku yang ada di Sulawesi Utara) merupakan daging yang paling mahal dibanding dengan daging ayam,  sapi,  babi,  dan daging ekstrem lainnya dihitung dari beratnya. 

Harga Tikus per ekornya dibandrol dengan harga Rp.25.000 - Rp. 35.000 / ekor dan akan melonjak naik hingga Rp. 50.000 / ekor disaat memasuki hari raya besar seperti Natal & Tahun Baru dan hari Pengucapan Syukur. 

Seperti pernah dilansir media yang dibawah ini:

Sumber Foto & Berita: Media Tribun Manado, manado.tribunnews.com
Sumber Foto & Berita: Media Tribun Manado, manado.tribunnews.com
Sumber Berita: Media Tribun Manado, manado.tribunnews.com
Sumber Berita: Media Tribun Manado, manado.tribunnews.com
Daging Tikus yang dalam Bahasa Daerah Minahasa sering disebut Kawok ini akan sangat dicari ketika memasuki hari-hari penting atau menjelang hari Natal dan Tahun Baru. 

Adapun jenis tikus ini adalah merupakan tikus hutan bukan tikus rumahan.  Di Hutan atau di kebun tikus hanya akan memakan buah-buahan saja, tidak seperti tikus rumahan yang makan makanan sisa atau makanan yang kotor seperti di selokan. 

Bagi para pemburu Tikus, sebagaimana yang informasinya saya ketahui dari saudara yang memang berprofesi sebagai pemburu Tikus.  Ada beberapa jenis tikus yang mereka yakni para pemburu bedakan dilihat dari bentuk tubuh si tikus,  tekstur daging hingga jenisnya dibedakan dari bentuk bulunya hingga bentuk dan warna ekornya. 

Seperti jenis Tikus berekor Putih: Torean, Pangaladen, Tarem, Kalendang, Tangkara, 

Tikus berekor  Hitam: Pangusan, Mea,  Lolak, Wolot. 

Kesemua jenis tikus di atas adalah tikus yang hidupnya di hutan atau di kebun-kebun milik petani.  Harga yang paling mahal adalah Tikus yang ekornya berwarna putih disusul tikus yang ekornya berwarna hitam yang nyaris hampir mirip dengan tikus rumah. 

 

Presiden Jokowi saat di Pasar Tomohon kaget saat melihat Daging Tikus Hutan. (Sumber foto : Liputan6.com/Herman Zakharia) 
Presiden Jokowi saat di Pasar Tomohon kaget saat melihat Daging Tikus Hutan. (Sumber foto : Liputan6.com/Herman Zakharia) 

Mungkin banyak orang yang merasa jijik dengan Kuliner Minahasa yang paling digemari dan kuliner tradisional Minahasa yang paling Mahal di Manado dan daerah seputaran Manado ini. 

Jika datang ke Manado tidak komplit rasanya jika tidak mencicipi menu Kuliner tradisional kegemaran orang Manado ini. 

Sebagai penulis, saya pun adalah orang yang sangat menggemari Kuliner yang satu ini.

Ketika masih kecil diajari oleh orang tua untuk makan makanan khas Kuliner Minahasa ini, saat itu saya menolak karena merasa jijik, karena sering melihat tikus itu hidupnya di tempat-tempat yang kotor.

Saat itu orang tua saya mengatakan bahwa Tikus ini berbeda krena Tikus jenis ini ditangkap dihutan yang makanannya hanya buah-buahan saja. Orang tua saya juga mengatakan bahwa tikus sangat baik bagi kesehatan tubuh karena bisa menjaga daya tahan tubuh.  

Akhirnya ketika pertama kali mencicipi daging tikus ini yang dimasak dengan berbagai macam rempah-rempah oleh ibu saya waktu itu akhirnya saya pun percaya bahwa memang benar rasanya enak, lembut dan ada gurihnya. Akhirnya kegemaran itu pun berlangsung hingga sampai sekrang ini. 

Jika anda yang ingin mencicipi tapi masih merasa jijik atau geli,  ingatlah bahwa daging tikus memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh bagi yang mengkonsumsinya. 

Tikus yang sudah dipanggang dijual di Pasar Tomohon,  Manado (Shafa/DetikTravel, detik.com) 
Tikus yang sudah dipanggang dijual di Pasar Tomohon,  Manado (Shafa/DetikTravel, detik.com) 

Seperti dilansir brilio dari World of Buzz. Ternyata daging tikus dipercaya memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh yang salah satunya menghilangkan nyeri pada tubuh. Sementara itu, untuk kecantikan pun memiliki manfaat. Daging tikus dipercaya memiliki kandungan mengandung asam amino esensial yang membantu regenerasi kulit pada tubuh manusia.  

Jadi kalau ibu-ibu ingin cantik, ya belajarlah mengkonsumsi daging tikus. Manfaat daging tikus bagi kecantikan dan kulit para ibu-ibu ternyata sangat baik.  Dengan kata lain, daging tikus setara dengan suplemen kulit yang biasa dikonsumsi oleh manusia.

Khasiat daging tikus selanjutnya adalah menambah sistem kekebalan tubuh pada orang yang mengkonsumsi daging tikus. Dalam sebuah penelitian tikus mengandung 1090 ME (kj/100g) energi. Oleh karena itu,  saat anda mengkonsumsi daging tikus maka yang terjadi stamina tubuh anda akan lebih terjaga dan sistem kekebalan tubuh juga akan  semakin meningkat jika anda mengkonsumsi daging tikus.

Manfaat daging tikus lainnya dapat menjaga kesehatan organ. Kadar protein yang dimiliki atau terkandung pada daging tikus ini bisa dikatakan sangat tinggi yaitu mencapai 18,62%. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa protein merupakan suatu kandungan yang sangat penting yang harus tercukupi dalam setiap asupan makanan dalam tubuh manusia karena memiliki fungsi penting guna membangun sel dalam tubuh manusia dan menjaga organ tubuh kita agar tetap sehat bukan? 

Daging Tikus / IDN TIMES / idntimes.com
Daging Tikus / IDN TIMES / idntimes.com

Maka dari itu,  daging tikus sebenarnya juga merupakan alternatif pengganti daging ayam, daging sapi,  atau daging lainnya yang justru juga memiliki resiko dibanding dengan daging Tikus. 

Mengkonsumsi Daging Tikus atau Kawok ini ternyata akan lebih bermanfaat bagi tubuh kita,  ditambah lagi citarasanya yang lebih enak dan istimewa dibanding dengan daging lainnya, bahkan dagingnya terkenal lebih enak dan lembut serta ada gurihnya dibanding dengan  daging-daging yang lain. 

Tapi ingat,  saat anda berkunjung ke Manado, masakan Kuliner Tikus ini biasanya dimasak sangat pedas,  jadi jika anda belum terbiasa makan makanan yang pedas,  anda bisa memberitahu sang koki rumah makan agar dibuatkan masakan daging tikus yang tidak terlalu pedas. 

Kuliner Kawok ini sangat saya rekomendasi untuk anda coba bagi anda yang akan berkunjung ke Manado nantinya.  Jika masih ragu dan takut untuk memakannya,  ingat saja tulisan saya ini dan fokuskan pikiran anda pada manfaat Kuliner Kawok ini yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. 

Kalau bisa penulis juga diajak makan biar bisa menunjukkan bagaimana cara memakan daging tikus yang baik dan benar serta lahap. Hehehehe... 

 

Daging Tikus yang dimasak dengan berbagai macam rempah istimewa.  Dokpri
Daging Tikus yang dimasak dengan berbagai macam rempah istimewa.  Dokpri

Yang pasti jika sudah sekali anda makan dan menikmatinya,  pasti anda akan ketagihan dengan cita rasa yang tidak akan anda temui pada kuliner manapun. 

Ingatlah Kuliner Minahasa yang satu ini adalah Kuliner Tradisional khas Manado yang paling mahal dan paling dicari oleh orang Manado khususnya Orang Minahasa.  Tentu saja kelezatannya tidak main-main makanya Kuliner Daging Tikus ini menjadi Kuliner terfavorit di Kota Manado serta kota-kota yang ada di seputaran Kota Manado. 

Salam hangat,  Salam Kuliner Indonesia,  Semangat Berani Mencoba.  Percayalah makan engkau pasti bisa. Wasalam...

2

Penulis,  saat di rumah saudara sepupu menikmati Kuliner Tradisional Khas Minahasa
Penulis,  saat di rumah saudara sepupu menikmati Kuliner Tradisional Khas Minahasa "KAWOK". Meymo Kuman (Mari Makan) | dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun