Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pengalaman Selama di Ibu Kota Negara Brasil, Brasilia

20 Maret 2022   22:18 Diperbarui: 21 Maret 2022   23:07 2237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catedral Metropolitana Brasilia Brasil November 2008 (dokumentasi pribadi)

Pada tanggal 14-15 Maret 2022 Presiden Jokowi hadir dan bermalam di IKN  sekaligus melakukan ritual di titik nol tersebut. 

Selain doa dan tinggal berkemah di titik nol, pada hari Senin Presiden RI telah menghadirkan 34 Gubernur seluruh Indonesia sambil membawa 2 kg tanah dan 1 liter air yang mewakili spirit dan kearifan lokal daerah  para gubernur.

Tanah dalam
Tanah dalam "kamboti" dibawa oleh Gubernur Maluku Murad Ismail dari Hila Kaitetu - Maluku ( Sumber: Tangkapan layar linimasa Sekretariat Negara RI)

Air dalam
Air dalam "kalabasa"  dibawa oleh Gubernur Maluku Murad Ismail dari Hila Kaitetu - Maluku  (Sumber: Tangkapan layar linimasa Sekretariat Negara RI) 
Tanah dan air tersebut kemudian diletakan menjadi satu di kendi tembaga di Titik Nol Ibu Kota Negara Nusantara. 

Hal itu memberi makna bahwa kesatuan nusantara dari Sabang sampai Merauke terlebur dalam tanah dan air, Tanah Air Indonesia. IKN Nusantara menjadi milik dan tanggung jawab bersama.

Tanah dan air dimasukkan dalam kendi tembaga di Titik Nol IKN Nusantara ( Sumber: Tangkapan layar linamasa Sekretariat Negara RI)
Tanah dan air dimasukkan dalam kendi tembaga di Titik Nol IKN Nusantara ( Sumber: Tangkapan layar linamasa Sekretariat Negara RI)
Sesuai laman ikn.go.id, terdapat  8 prinsip dari Ibu Kota Negara Nusantara yaitu: 1) mendesain sesuai kondisi alam 2) Bhineka Tunggal Ika 3) terhubung, aktif dan mudah di akses 4) rendah emisi karbon 5) sirkuler dan tangguh 6) aman dan terjangkau 7) kenyamanan dan efisiensi melalui teknologi 8) peluang ekonomi untuk semua.

Penanaman pohon di Titik Nol IKN Nusantara (Sumber: Tangkapan layar linimasa Sekretariat Negara RI) 
Penanaman pohon di Titik Nol IKN Nusantara (Sumber: Tangkapan layar linimasa Sekretariat Negara RI) 

Dalam pandangan saya, Presiden Joko Widodo blessing bagi Indonesia merupakan seorang arsitek ulung, bukan saja dalam hal teknis tetapi sangat visioner terlebih beliau pun mengembalikan roh jati diri bangsa Indonesia, bangsa maritim, bangsa yang besar yang di dengungkan Soekarno pada masa lalu.

Tol laut dan poros maritim dunia merupakan kedigdayaan bangsa nusantara yang menurut konsep Soekarno bahwa Indonesia merupakan laut yang ditaburi pulau-pulau. 

Maka laut adalah masa depan kita. Dalam salah satu quote pidato Jokowi di awal memimpin pada periode pertama 2014 ada sebutan “kita terlalu lama memunggungi laut”.

Bangga untuk cerita pemandu tur di atas kepada jejak Soekarno di Brasilia, seolah memacu saya dan sangat percaya bahwa Presiden Jokowi dirahmati Tuhan memimpin dan mengakhiri kepemimpinan dengan membawa Indonesia menjadi negera maju. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun