Pengalaman Selama di Ibu Kota Negara Brasil, Brasilia

Catedral Metropolitana Brasilia November 2008 (dokumentasi pribadi)

Presiden Soekarno sempat melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara Federasi Brasil. Lagi-lagi menurut pemandu tur karena jasa-jasa Soekarno maka Presiden Kubitschek mempersilahkan Sang Arsitek untuk memilih sendiri letak Kedutaan Besar RI di Brasilia.  

Jasa Soekarno yang dihargai itu telah diberikannya tanah seluas 2 hektar bagi Kedutaan Besar Repubik Indonesia dan menjadi satu-satunya Kedutaan Besar negara sahabat yang memiliki tanah sangat luas, demikian penuturan sang guide.

Bahkan dari dokumentasi yang diungkapkan oleh Mantan Duta Besar RI untuk Brasil Sudaryomo Hartosudarmo, Bung Karno sempat melemparkan koin untuk menentukan lokasi kedutaan tersebut.

Dalam rasa kagum, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Catedral Metropolitana. Bangunannya cukup unik karena di bagian depan berjejer beberapa patung orang kudus. 

Karena saya memiliki hobi mengoleksi postcard, maka dengan tidak membuang waktu sejumlah jepretan foto diambil untuk mengabadikan gereja dengan arsitek yang menarik. 

Paling tidak dengan membawa pulang postcard, saya telah menyimpan dokumentasi telah tiba di tempat ini, pikir saya.

Sesaat keluar dari  JK Memorial Museum Brasilia bersama rombongan November 2008 (dokumentasi pribadi)  

Dari Gereja Catedral Metropolitana kami menuju JK Memorial Museum yang tidak jauh dari situ, warga negara Brasil sangat menghargai dan menjunjung tinggi presiden mereka ini.

JK Memorial Brasilia (Sumber: maxlandiaba.blogspot.com)

Sejumlah bangunan penting diberi nama sang presiden bahkan Bandara Brasilia diberi nama Presidente Juscelino Kubitschek International Airport, hotel di mana saya menginap juga bernama Kubitschek Plaza Hotel.