*******
Malam itu seperti biasa Yuki menunggu suaminya pulang. Tak terasa sudah jam sepuluh malam. Suaminya belum pulang.
Malam semakin larut, Yuki sampai ketiduran di kursi tamu ditemani nyamuk nakal. Tak terasa hari sudah pagi Yuki terbangun sambil melihat jam dinding.
Ternyata sudah subuh suaminya belum pulang. Yuki membuka handphonenya siapa tahu suaminya mengirimkan pesan lewat chat WhatsApp. Ternyata tidak ada.
Akhirnya Yuki memutuskan untuk menelepon tak ada jawaban, handphonenya mati. Ada rasa khawatir.
Sayup-sayup suara kamar ayah terdengar pintu dibuka. Yuki melamun sambil matanya menatap lewat jendela yang terbuka.
"Nduk kenapa berdiri di situ? Kamu tidur di sofa semalaman. "Hermawan tidak pulang lagi?" Kata Ayah Yuki sambil memegang pundaknya.
"Iya Ayah sudah dua malam ini dia tidak pulang.
"Sudah kamu hubungi kantornya?"
"Hari ini rencana mau Yuki ke kantornya mau menanyakan langsung kenapa dia tidak pulang."
"Yang sabar ya Nduk Ayah tetap mendukungmu walaupun apa yang terjadi nanti, tapi alangkah baiknya bicarakan baik-baik."
"Iya Ayah, terima kasih," kata Yuki masih larut dalam kesedihan.
"Ayah sholat dulu, yuk sekalian kita berjamaah."
"Ayuk Ayah."