Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seindah Pelangi Senja (104)

21 Oktober 2015   21:07 Diperbarui: 21 Oktober 2015   21:07 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu makin cantik Nika,"

"Kamu juga tambah macho."

"Itu siapa di dalam mobil," Kata Riko menoleh ke Inova hitam.

"Dia Pak Sima, sang penolong yang membawaku kemari."

Riko tiba-tiba merasa tegang. Menyadari suatu bahaya. Diipegangnya tangan Nika." Sebaiknya kita tidak di sini lagi Nika, bisa bahaya."

"Aku tau," kata Nika tenang." Dan aku tidak takut sama siapapun, kecuali takut pada Bang Riko."

"Takut sama aku?"

"Ya, takut kita tak bertemu lagi, kalau kamu bertemu gadis lain."

Riko tersenyum. Senyum haru.

"Sekarang apa rencanamu Nik, jauh-jauh datang kemari."

Pendar-pendar haru,berbaur bahagia ada di wajah Nika. "Kita akan ke Jakarta. Papaku minta aku jemput kamu ke sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun