"Ayo dimakan nanti lanjut lagi ngobrolnya" ucap ayah Rudi
Kedua keluarga sudah makan malam, dan saat ini mereka duduk diruang tamu.Â
"Aku tau, kau sudah tau Rudi alasan kedatanganku kemari" Ucap Abi Yusup, dibalas senyuman Ayah Rudi.
"Dan Nak Amira pasti sudah diberitahu sama ayahmu tentang siapa kami" Amira mengangguk
"Silahkan Nak sampaikan apa yang akan kamu ingin sampaikan" Ucap Abi Yusup menepuk bahu Zain
"Saya Ibrahim Rayhan Zain menerima perjodohan ini dan ingin menjadikan putri kedua dari pak Rudi menjadi istri saya" Ucap Zain tegas dan yakin
Senyuman terbit dari semua keluarga kecuali Amira, dimana Amira ragu untuk menjawab lamaran dari Zain.
"Gimana nak Amira, apakah kamu menerima perjodohan ini dan menerima lamaran anak saya?" Tanya Abi Yusup
"Sayang" Ucap bunda lalu memegang tanganku, Amira melihat bunda nya. Anggukan yang Amira dapatkan
"Mmm. Bismillah, Amira menerima perjodohan ini dan menerima lamaran dari Ibrahim Rayhan Zain" Ucap Amira dengan posisi tetap menundukkan kepalanya.
"Alhamdulilah" Ucap semuanya