Dalam pemberdayaan masyarakat islam sendiri memiliki 2 makna secara luas. Yang pertama memberdayakan masyarakat islam agar mencapai sebuah kemajuan atau mencapai perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam makna ini yang diberdayakan hanyalah masyarakat islamnya saja bukan masyarakat secara keseluruhan. Makna yang kedua yaitu memberdayakan masyarakat secara keseluruhan namun dengan perspektif atau cara cara keislaman. Dalam makna ini seorang dai dapat memberdayakan seluruh masyarakat namun dengan cara cara keislaman.
Dalam konteksnya , banyak hal yang dapat diberdayakan oelh seorang pemberdaya . seperti memberdayakan dalam bagian ekonomi, masalah pendidikan dan masalah sosial kehidupan masyarakat. Dimana disini seorang pemberdaya diharuskan mampu mengubah atau memperbaiki setidaknya beberapa hal yang menjadi keresahan dalam masyarakat.
Dalam pemberdayaan masyarakat islam sendiri, masih banyak terdapat hal hal yang menjadi masalah dan harus diberdayakan. Disini pemberdaya harus mampu menyelesaikan masalah tersebut namun tetap dengan jalan keislaman.
Dalam pemberdayaan terdapat konsep kesetaraan dimana dalam konsep ini tidak membedakan antara yang lemah dan tidak lemah. Masyarakat diberdayakan untuk menggali potensinya sehingga mereka mampu memberdayakan dirinya snediri bahkan bisa memberdayakan orang lain.
Seorang dai ada untuk membantu orang lain agar kembali kepada jalan yang benar. Jalan yang dipenuhi dengan keridhoan Allah.
KESIMPULAN
Pada dasarnya, manusia diciptakan oleh Allah adalah sebagai khalifah bumi yang selalu menyembah Allah dan taat kepada-Nya serta menjadi penyebar kebaikan. . Menurut pengembangan masyarakat islam sendiri , manusia bisa menjadi seorang pemberdaya dimana mereka membantu orang lain ntuk menemukan dan menggali potensi serta kemampuannya dengan harapan mereka dapat memberdayakan dirinya sendiri secara mandiri serta dapat memberdayakan orang lain dan mampu menemukan kesejahteraan dirinya hingga mencapai kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan akhirat .
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Abdul Basith (2013) Filsafat Dakwah, Jakarta.
Ayyub. (2012) Peranan Da’i dalam Mensosialiasikan Motto : Kendari Kota “bertakwa” di Kota Kendari (Doktoral bidang dakwah dan komunikasi UIN Alauddin Makassar)
http://repository.radenintan.ac.id/1169/3/BAB_II hL.21 – 24