Mohon tunggu...
Leli Wulandari
Leli Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seseorang yang suka menulis, membaca dan mendengarkan. Saya adalah seorang mahasiswa program studi pengembangan masyarakat islam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Manusia sebagai Dai dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam

28 November 2022   19:35 Diperbarui: 28 November 2022   19:39 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam pemberdayaan masyarakat islam sendiri memiliki 2 makna secara luas. Yang pertama memberdayakan masyarakat islam agar mencapai sebuah kemajuan atau mencapai perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam makna ini yang diberdayakan hanyalah masyarakat islamnya saja  bukan masyarakat secara keseluruhan.  Makna yang kedua yaitu memberdayakan masyarakat secara keseluruhan namun dengan perspektif atau cara cara keislaman.  Dalam makna ini seorang dai dapat memberdayakan seluruh masyarakat namun dengan cara cara keislaman.

Dalam konteksnya , banyak hal yang dapat diberdayakan oelh seorang pemberdaya . seperti memberdayakan dalam bagian ekonomi, masalah pendidikan dan masalah sosial kehidupan masyarakat. Dimana disini seorang pemberdaya diharuskan mampu mengubah atau memperbaiki setidaknya beberapa hal yang menjadi keresahan dalam masyarakat.

Dalam pemberdayaan masyarakat islam sendiri, masih banyak terdapat hal hal yang menjadi masalah dan harus diberdayakan. Disini pemberdaya harus mampu menyelesaikan masalah tersebut namun tetap dengan jalan keislaman.  

Dalam pemberdayaan terdapat konsep kesetaraan dimana dalam konsep ini tidak membedakan antara yang lemah dan tidak lemah.  Masyarakat diberdayakan untuk menggali potensinya  sehingga  mereka mampu memberdayakan dirinya snediri bahkan bisa memberdayakan orang lain.

Seorang dai   ada untuk membantu orang lain agar kembali kepada jalan yang benar. Jalan yang dipenuhi dengan keridhoan Allah.

KESIMPULAN

Pada dasarnya, manusia diciptakan oleh Allah adalah sebagai khalifah bumi yang selalu menyembah Allah dan taat kepada-Nya serta menjadi penyebar kebaikan. . Menurut pengembangan masyarakat islam sendiri , manusia bisa menjadi seorang pemberdaya dimana mereka membantu orang lain ntuk menemukan dan menggali potensi serta kemampuannya dengan harapan mereka dapat memberdayakan dirinya sendiri secara mandiri serta dapat memberdayakan orang lain dan mampu menemukan kesejahteraan dirinya hingga mencapai kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan akhirat .

DAFTAR  PUSTAKA

Dr. Abdul Basith (2013)  Filsafat Dakwah,  Jakarta.

Ayyub.  (2012) Peranan Da’i dalam Mensosialiasikan  Motto : Kendari Kota “bertakwa” di  Kota Kendari (Doktoral bidang dakwah dan komunikasi UIN Alauddin Makassar)

http://repository.radenintan.ac.id/1169/3/BAB_II hL.21 – 24

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun