Mohon tunggu...
Leli Wulandari
Leli Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seseorang yang suka menulis, membaca dan mendengarkan. Saya adalah seorang mahasiswa program studi pengembangan masyarakat islam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Manusia sebagai Dai dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam

28 November 2022   19:35 Diperbarui: 28 November 2022   19:39 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aliran materialisme

Menurut aliran ini, manusia tidaklah lebih dari suatu bagian yang mengelilinginya. Segala sesuatu yang terjadi padanya dapat diterangkan dengan cara menerangkan kejadian-kejadian alamiah, yaitu secara mekanis

Aliran Spiritualisme

Kebaikan dan keindahan merupakan sifat mutlak dari kenyataan spiritual, dan manusia dimaksudkan untuk dijadikan sebagai makhluk yang indah dan baik secara spiritual, dan bukan sebagai binatang atau lebih rendah dari binatang, yaitu makhluk materialistik yang tidak mempunyai bagian dalam hidup yang telah ditetapkan Allah untuk manusia.

Aliran dualisme

Manusia secara fitrah diciptakan dengan dua dimensi pokok, yakni dimensi spiritual dengan ruang untuk pengolahannya terhadap jiwa dan dimensi jasad dengan pengolahannya pada mempelajari hak-hak fisiknya dalam memperoleh keseimbangan antara rohaniah dan jasadiah. Kedua ini (rohani dan jasad) adalah kesatuan, dalam fitrahnya membawa manusia wajib mebjalankan kehidupannya ke arah yang lebih baik dan aktif, dinamis dan nyata  .

Dalam konsep dakwah sendiri, manusia sendiri ditugaskan sebagai seorang pengembang atau pemberdaya masyarakat. Disini dimaksudkan dengan saling membantu dan menolong serta sama sama mengembangkan dan mewujudkan hakikat manusia yang sebenarnya

Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Kata pemberdayaan merupakan terjemahan dari kata empowerment yang berarti kekuatan, menguatkan dan memiliki.

Pemberdayan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kekuasaan orang-orang yang lemah atau tidak beruntung . Pemberdayaan adalah sebuah proses dengan mana orang menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi dalam mengontrol dan mempengaruhi terhadap kejadian-kejadian serta lembaga- lembaga yang mempengaruhi kehidupannya. Pemberdayaan menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya. Sedangkan menurut Swift dan Levin dalam membangun masyarakat Memberdayakan Masyarakat, pemberdayaan menunjuk pada usaha pengalokasian kembali kekuasaan melalui pengubahan struktur sosial.

Menurut islam sendiri , pemberdayaan masyarakat berarti membantu orang lain untuk menemukan upaya upaya mandiri untuk memperbaiki dirinya sendiri dan mendapatkan kebaikan dunia dan kebaikan akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun