KONSEP MANUSIA SEBAGAI DAI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ISLAM
Leli Wulandari
Fakultas Dakwah
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto
Leliwulan13@gmail.com
Abstrak
Dakwah adalah salah satu cara melakukan komunikasi dengan suatu masyarakat. Dakwah merupakan salah satu wadah untuk menyampaikan kebaikan dan membawa jalan kebenaran. Pada hakikatnya manusia diciptakan untuk 2 hal yaitu menyampaikan dakwah atau sebagai seorang yang menerima dakwah. Seorang penyampai dakwah disebut sebagai dai dan seorang yang menerima dakwah disbut sebagai mad’u. Pada dasarnya, Dai merupakan penyeru atau pengajak kepada jalan keislaman dalam realitas kehidupan masyarakat. Dalam konsep pengembangan masyarakat sendiri, da’i tak hanya sebagai penceramah atau pengajak kejalan keislaman namun juga sebagai pengembang dan pembangun masyarakat islam. Hal ini sejalan dengan tujuan utama berdakwah yaitu untuk membentuk sistem sistem keislaman dan sistem hakikat masyarakat islam.
Kata kunci : Manusia, Dai, Konsep Dakwah
Abstract
Da'wah is a way of communicating with a society. Da'wah is a place to convey goodness and bring the way of truth. In essence, humans were created for 2 things, namely to convey da'wah or as a person who receives da'wah. A preacher of da'wah is called a dai and one who receives da'wah is called mad'u. Basically, Dai is a caller or invitation to the Islamic path in the reality of people's lives. In the concept of community development itself, da'i are not only lecturers or invitees to the Islamic path but also as developers and builders of Islamic society. This is in line with the main goal of preaching, namely to form an Islamic system and a system of the nature of Islamic society.