Mohon tunggu...
Lefilatul Jannah
Lefilatul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Program Studi Ekonomi Pembangunan

Perkenalkan nama saya Lefilatul Jannah mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Malang Program Studi Ekonomi Pembangunan saat ini kesibukan saya selain kuliah yaitu berolahraga dan saya mengikuti salah satu organisasi di kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan dan saya mengikuti UKM di kampus yaitu UKM FDI serta UKM KSPM

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Mengatasi Krisis Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19:(Studi Kasus Indonesia)

25 Juni 2024   20:12 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:42 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bank sentral di berbagai negara juga telah mengambil langkah-langkah penting melalui kebijakan moneter untuk mendukung perekonomian. Penurunan suku bunga, program pembelian aset, dan penyediaan likuiditas tambahan telah membantu menjaga stabilitas pasar keuangan dan mendorong investasi. Namun, batasan efektivitas kebijakan moneter, terutama ketika suku bunga sudah mendekati nol, menegaskan bahwa kebijakan ini perlu dilengkapi dengan langkah-langkah fiskal yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.

  • Reformasi Struktural

Pandemi juga mengungkap kelemahan struktural dalam perekonomian banyak negara, yang memerlukan reformasi jangka panjang. Investasi dalam sistem kesehatan, penguatan jaring pengaman sosial, dan pembangunan infrastruktur digital adalah beberapa reformasi yang penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi di masa depan. Reformasi pasar tenaga kerja untuk meningkatkan fleksibilitas dan perlindungan sosial bagi pekerja juga menjadi fokus penting untuk memastikan ketahanan ekonomi terhadap guncangan di masa depan.

d. Tantangan Implementasi

     Implementasi kebijakan-kebijakan tersebut menghadapi berbagai tantangan. Koordinasi antara lembaga pemerintah, ketidakpastian mengenai perkembangan pandemi, dan resistensi politik terhadap beberapa langkah kebijakan adalah beberapa hambatan utama yang dihadapi. Keterbatasan sumber daya finansial dan manusia juga menjadi kendala dalam menjalankan program-program tersebut. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi dan adaptasi kebijakan yang berkelanjutan untuk memastikan efektivitas langkah-langkah yang diambil.

  • Evaluasi dan Adaptasi Kebijakan

 Untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat efektif dalam mengatasi krisis ekonomi, evaluasi dan adaptasi kebijakan menjadi sangat penting. Pembuat kebijakan perlu terus memantau dampak dari langkah-langkah yang diambil dan bersikap fleksibel dalam menyesuaikan kebijakan sesuai dengan kondisi yang berkembang. Kolaborasi internasional juga menjadi kunci untuk menangani krisis global ini, karena pandemi COVID-19 tidak mengenal batas negara.

 Secara keseluruhan, pandemi COVID-19 telah menunjukkan pentingnya respons kebijakan yang cepat, efektif, dan adaptif dalam menghadapi krisis ekonomi. Kebijakan fiskal, moneter, dan reformasi struktural yang diterapkan selama pandemi memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana menangani dampak ekonomi dari krisis yang tidak terduga. Evaluasi berkelanjutan dan adaptasi kebijakan akan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, membantu perekonomian untuk pulih dan tumbuh lebih kuat di masa depan.

    Melalui pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas kebijakan-kebijakan ini dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya, pembuat kebijakan dapat mengembangkan strategi yang lebih responsif dan adaptif dalam menghadapi krisis ekonomi di masa depan. Dengan demikian, stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat terus terjaga, meskipun menghadapi tantangan yang kompleks dan berubah-ubah.

    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun