Lama-lama habis juga kesabaran, tapi .... kalau lima orang begini, mana bisa gue lawan?
"Kasih pelajaran aja, Pril," cetus salah satu di antara mereka yang paling nggak banget.
"Benar. Kunci aja di sini, biar tau rasa," sahut yang lain.
What? Mereka mau kunci gue di atas atap ini? Seketika air ludah menggenang di rongga mulut.
"Keren juga ide kalian. Biarin aja cewek nggak tahu diri ini bermalam di sini," tanggap leader geng Chibie ini sambil berdiri.
"Kalian mau ke mana?" teriak gue waktu melihat mereka berjalan mendekati pintu.
Takut juga kalau beneran ditinggal sendirian di sini. Mana semua sudah pulang, 'kan? Gue langsung berdiri dan berniat mendekat, namun dua orang di antara mereka maju ke depan, mencoba menghalangi jalan.
Cewek tadi mengarahkan telunjuk ke arah gue. "Mundur dua langkah!" serunya.
Gue bergeming nggak mau mundur.
Cewek itu malah mengerling sama dua orang anggotanya. Dalam hitungan detik, dua orang itu mendorong tubuh gue lagi hingga terduduk di lantai.
BRAAK!!