Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pernikahan Gerhana (4)

27 April 2012   10:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:02 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sialan !"

" Marie.."

" Ya.."

" Kita bersahabat, kadang aku terpikir apakah ending kisah cinta kita akan sama ?"

"Maksudmu ?"

"Bisa jadi perpisahan juga adalah jalan terbaik untuk aku dan Sam."

"Jangan mendahului takdir, Janet."

" Ya, memang..."

Kami pun berjalan  dalam kesunyian sampai di rumah Janet.3 hari 2 malam saya di tinggal disitu. Sebelum akhirnya saya tinggal dengan seorang nenek yang tinggal sendiri yang rumahnya tepat di sebelah rumah Janet. Janet biasa memanggil nenek itu dengan nama Nenek Pome.

Keluarga Janet sebenarnya memiliki masalah yang tidak jauh berbeda dengan keluarga lain di desa Wacola ini yaitu terlilit hutang pada istri laki-laki keturunan suku Veno. Pinjaman tersebut  akhirnya membengkak. Terlebih ayah Janet sendiri sukar sekali terlepas dari jerat permainan judi. Janet atau Rachel, adik Janet lah yang kemudian harus menerima resiko. Salah satu dari mereka harus mau menjadi istri kedua laki-laki dari suku Veno.

"Apakah istrinya mau memiliki madu sepertimu atau adikmu yang lebih muda darinya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun