pandangan. Sekali lagi Aku di kamar tidur dengan perasaan cemas, kini Aku
pasrah. Kuraih HP dalam tas, Fanny memanggil…
Dengan air mata meleleh, kubawa HP ke ruang tengah, kupegang ganggang
pintu,
lalu tangan yang satu lagi kupakai buat menjawab
telpon.
“Novel Good Omens yang kamu sarankan ternyata
brillian, aku baru selesai membacanya dan sekarang lagi di kampus menunggu kuliah
dimulai”
“Fanny, aku tidak tahu apakah nanti kita bisa bertemu lagi, aku hanya mau bilang betapa aku mencintaimu.”
“Aku juga sangat mencintaimu, kamu kenapa sepertinya sedang menangis?”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!