Mohon tunggu...
Laura Paais
Laura Paais Mohon Tunggu... -

Penulis. Lahir di Surabaya dan bekerja paruh waktu di perusahaan periklanan. Fotografi dan jalan-jalan adalah kesukaannya selain menulis cerpen, puisi dan catatan perjalanan. Blog: laurapaais.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Narendra

8 Oktober 2016   20:54 Diperbarui: 8 Oktober 2016   21:23 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

"Tehmu sudah dingin." dia tersenyum, menatap cangkir yang masih penuh.

"Mau kubuatkan lagi?"

"Kamu sudah selesai bacanya?" matanya menatap Seveneves yang separuh terbuka.

Kau menggeleng.

Tidak ingin teh, apalagi Seveneves.

Saat ini hanya adanya yang membuatmu merasa cukup.

Kau ingin mendiamkan semua suara. Termasuk panggilan yang baru saja masuk dari Sekar.

Aku dan anak-anak akan pulang malam ini, begitu tulisnya.

Kau mematikan ponsel dan kembali merengkuhnya. Waktumu tak banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun