Mohon tunggu...
Laura Irawati
Laura Irawati Mohon Tunggu... Direktur Piwku Kota Cilegon (www.piwku.com), CEO Jagur Communication (www.jagurtravel.com, www.jagurweb.com) -

Mother, with 4 kids. Just living is not enough... one must have sunshine, most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?' ;)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama featured

Gara-gara Menulis di Kompasiana, Diundang Menyaksikan HUT TNI dari Kapal Perang

7 Oktober 2015   17:27 Diperbarui: 5 Oktober 2016   12:19 3784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyaksikan jalannya parade alutsista canggih TNI dari atas KRI Banda Aceh sungguh sebuah pengalaman tersendiri bagi saya. Disitu saya bisa menyaksikan jelas drama kolosal perang yang biasanya hanya bisa disaksikan di film-film perang Holywood.

Diawali pertempuran udara (dogfight) antara dua pesawat Sukhoi TNI AU dengan pesawat F16 musuh yang dimenangkan Sukhoi, kemudian puluhan ton bom pun dijatuhkan dari pesawat-pesawat tempur TNI AU yang lainnya, antara lain: pesawat Hawk 109/209, pesawat F-16 Falcon, pesawat T-50i Golden Eagle dan pesawat SU-27/30 Sukhoi yang mengakibatkan hancurnya sasaran musuh.

Foto SU-27/30 Sukhoi

Operasi gabungan pun kemudian dilanjutkan dengan penerjunan empat rubber duck bersama dua tim personel Taibif Marinir dari pesawat C-130 Hercules, serta terjun free fall gabungan Kopasus, Marinir dan Paskhas dari pesawat CN-295.

Foto: Tampak Empat pesawat SU-27/30 Sukhoi melepaskan puluhan bom secara bersamaan dan membuang flare pada peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten.

Pada kesempatan itu juga dapat disaksikan 87 pesawat TNI AU melaksanakan flypass, terdiri dari: unsur Helikopter Colibri dan Super Puma, unsur pesawat latih Grob, unsur pesawat angkut C-130 Hercules, CN-235 dan CN-295, unsur pesawat intai B-737 dan unsur pesawat tempur Sukhoi Su-27/30, Hawk 109/209 dan Super Tucano EMB-314. Sementara pesawat TNI AD melibatkan pesawat helikopter fennec, Colibri, Bolcow, Bell-214, MI-17 dan MI 35; dan TNI AL melibatkan pesawat latih Bonanza, Cassa NC-212 dan CN-235.

Dilakukan juga demo Passroofoleh TNI AL dengan pesawat Bell 214, Bolcow dan heli jump oleh Pasukan Katak TNI AL, serta demo darat dilakukan oleh pesonel TNI AD berupa bela diri militer Yong Mo Do, dan saillingpass oleh kapal-kapal perang TNI AL.

Foto Bela diri Yong mo doo

Dan, yang paling membuat semua hadirin berdecak kagum adalah saat demo udara yang menampilkan tim aerobatik TNI AU “The Jupiters”. The Jupiters berhasil memukau yang menyaksikannya dengan ‘tarian udaranya’ yang indah.

Foto Tarian Udara "The Jupiters"

Melihat secara langsung kehebatan TNI kita itu, saya kembali mengutip pernyataan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, di akunnya @ryamizard_r: “Jika Indonesia berperang, paling hanya mampu bertahan dalam 3 hari”. Yang dimaksud menhan, persoalan pertahanan bukan hanya soal tentara dan senjata saja, tapi dayadukung terhadap operasional tentara bersama perangkatnya sangatlah menentukan kalau kita mau menjadi negara yang memiliki konsep negara kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun