Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

He is My Everything

31 Mei 2020   06:00 Diperbarui: 31 Mei 2020   06:08 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya kau seorang (Sammy Simorangkir-Kaulah Segalanya).

**    

Lekat dia tatap sosok di atas ranjang itu. Wajah tampan. Mata sipit yang selalu dirindukan. Punggung putih. Leher mulus. Dada bidang. Perut rata. Rambut ikal. Dalam keadaan sakit, Ayah Calvin tetaplah rupawan.

"Sayangku..." lirih Ayah Calvin.

"Iya, Ayah?"

"Kenapa kamu belum berangkat sekolah?"

Mata Jose mengerjap. Dokter sudah mengatakannya semalam. Cedera fisik dapat diobati, tetapi tidak dengan cedera batin. Peristiwa penusukan membuat Ayah Calvin terguncang. Pukulan shock itu melemahkan ingatan dan daya nalarnya.

"Nanti, Ayah. Aku mau temenin Ayah dulu sebelum ke sekolah," jawab Jose, memutuskan mengikuti alur di otak ayahnya.

Suster datang mengantarkan nampan sarapan dan koran pagi. Jose tahu pasti kalau sampai sekarang Ayah Calvin lebih suka membaca koran cetak ketimbang berita daring. Anehnya, kening Ayah Calvin berkerut bingung begitu menerima koran itu. Dibuka-bukanya sekilas. Kedua matanya nampak tak fokus.

"Ayah, kenapa? Biasanya Ayah nggak pernah lupa baca koran pa..."

"Gambarnya bagus. Banyak warnanya." Ayah Calvin menyela, menunjuk halaman berisi iklan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun