Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

When Airport Man Love Camera Girl

29 Mei 2020   06:00 Diperbarui: 29 Mei 2020   06:18 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai sesi talkshow, Jose menculik Liza meninggalkan Collabox. Sempat gadis itu memprotes, tetapi akhirnya tersenyum juga ketika Jose membawanya ke The Hills Dining Restaurant. Sebuah tempat makan romantis berlatarkan panorama pegunungan nan indah di kawasan Bukit Baladewa.

"Wow, kamu tahu kesukaanku..." desah Liza takjub.

"Tahulah. Apa sih yang nggak aku tahu tentang kamu?"

Keduanya duduk bersisian. Menikmati sup krim, tenderloin steak, puding, dan vanilla latte.

"Gimana kabar ayah kamu?" Liza menanyai Jose saat mereka menyantap puding.

"Ayahku sakit," jawab Jose lirih, menunduk menatap meja.

Tangan halus Liza mendarat di punggungnya. Ia tepuk-tepuk punggung tegap itu penuh sayang.

"Semoga Ayah Calvin cepat sembuh. Btw, saingan bisnis ayahmu udah nggak pernah ikutin kamu lagi, kan?"

"Masih. Dia suruh orang-orang bayaran buat melukaiku. So far, aku selalu berhasil lolos."

Kerlip kecemasan berpendar di mata Liza. Kepalanya menoleh kanan-kiri, seakan berharap menemukan sosok berjubah dan bertudung hitam membuntuti mereka. Paras cantiknya dihiasi rona kekhawatiran. Jose serasa meleleh melihat kekhawatiran Liza yang amat tulus. Inilah saatnya, inilah saatnya.

"Liza..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun