Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Putri Disleksia dan Malaikat Pengajar Bahasa

24 Maret 2020   06:00 Diperbarui: 24 Maret 2020   05:58 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

You're here, there's nothing I fear

And I know that my heart will go on

Sesi pun usai. Calvin menyodorkan kotak bento berwarna biru pada Silvi. Silvi membuka tutupnya. Harum Pene Aglio Olio menyeruak.

"Mr. Calvin, ini Anda sendiri yang membuatnya?" tanya Silvi kikuk.

"Ya. Aku suka memasak."

Senyum terpulas di wajah Calvin melihat Silvi begitu lahap menikmati bentonya. Puas karena itu berarti masakannya enak. Bekal buatan Calvin selalu lezat.

Baru saja mereka menandaskan suapan terakhir, petir menyambar. Tubuh Silvi gemetar. Sontak dia merapat ke tembok, kedua tangannya menutup telinga. Mendadak Silvi merasakan wangi Blue Seduction Antonio Banderas. Siapa lagi guru di sekolah ini yang memakai parfum itu selain Calvin Wan?

"It's ok. I'm here..."

Ketakutan Silvi perlahan berkurang. Tidak apa-apa. Ini hanya petir. Semua akan baik-baik saja, dan Calvin di sampingnya.

We'll stay forever this way

You are safe in my heart and

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun