Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita Anak] Aku Ingin Merayakan Imlek bersama Ayah

13 Januari 2020   06:00 Diperbarui: 24 Januari 2020   20:28 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergilah gundah

Jauhkanlah resah

Lihat segalanya lebih dekat

Dan ku bisa menilai lebih bijaksana

Suara Jose begitu lembut. Ia hibur Silvi lewat lagunya. Silvi terhibur bercampur terharu.

Di kejauhan, sepasang mata sipit lekat mengawasi. Seorang pria tinggi, tampan, dan bermata sipit baru saja turun dari mobil. Ia tersentuh melihat putri tunggalnya diperlakukan dengan baik. Pada saat bersamaan, pria berjas hitam itu sedih karena melihat anaknya menangis.

Mengapa bintang bersinar

Mengapa air mengalir

Mengapa dunia berputar

Lihat segalanya lebih dekat

Dan ku akan mengerti (Sherina-Lihatlah Lebih Dekat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun