Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Luka Malaikat

26 September 2019   06:00 Diperbarui: 26 September 2019   06:37 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Arini Sayang, Daddy boleh minta tolong?" tanyaku setelah mencuci tangan dan melepas apron.

"Boleh."

"Tolong ajak Ayah sama Bunda buat sarapan bareng kita ya."

"Ok, Daddy."

Kuawasi gerakannya berlari ke pintu. Kembali kutata menu sarapan yang telah kumasak. Saat itulah aku teringat sesuatu.

Sivia...

Sudah sarapankah dia? Apa yang dimakannya di apartemen? Tidakkah ia kesulitan mencari sarapan? Apartemen Sivia terletak di lantai 45. Para penghuninya kelewat egois untuk sekedar saling sapa. Memang ada aplikasi antar makanan, tetapi tak semua mau melakukannya sepagi ini. Biasanya mereka baru mulai start paling cepat pukul sembilan. Order dalam jarak jauh, lebih kecil lagi peluangnya. Rerata driver jasa antar makanan via aplikasi hanya mau melayani paling jauh radius lima kilometer.

Ah, Siviaku. Aku khawatir dirimu kesulitan di apartemen. Kamu hanya sendirian.

"Dor! Kok melamun?"

Teguran Jose mengagetkanku. Ia mendekat dengan kursi roda ajaibnya. Kusebut kursi roda ajaib karena benda itu setia menemani Jose selama setahun terakhir.

"Nggak apa-apa. Cuma lagi mikirin Sivia." kataku jujur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun