Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Aku Bangga Memasak Bersamamu

18 September 2019   06:00 Diperbarui: 18 September 2019   07:42 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bibir Alea melengkung membentuk seleret senyuman. "Kamu aneh sekali ya, Calvin. Kamu memasak makanan yang tidak ingin kamu makan. Waktu ikut kursus masak, seorang chef pernah bilang padaku. Jangan pernah memasak makanan yang tidak mau kita makan."

"Ini konteksnya berbeda, Alea. Bukan tidak mau, tapi tidak boleh. Kaitannya dengan aturan agama. Seperti kamu, kan? Tadi kamu mual mencium aroma daging babi. Kamu mual karena sejak kecil terpapar doktrin kalau babi itu haram. Betapa kuat doktrin mempengaruhi diri seseorang."

Aku setuju dengan Calvin. Doktrin memberikan sugesti yang luar biasa kuatnya. Selesai membungkus makanan, kulambaikan tangan melepas Calvin dan Alea. Mereka pergi menembus pagi berhujan.

**   

Andai kau tahu

Di sini 'ku merindu kamu

Merindu karena 'ku tak mampu

Bertahan untuk tak memilikimu

Kau yang selalu ada di dekatku

Kau sahabatku, haruskah 'ku menunggu

Hingga kau mengerti rasa hati ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun