Pilih aku atau teman-temanmu
Dan ku kan pergi tinggalkanmu (Maudy Ayunda-Aku Atau Temanmu).
Teman, kosa kata itu berdering di kepala Alea. Calvin hanya teman terbaiknya sejak kecil. Sedangkan Jose, ayah dari putrinya. Walau tidak mencintainya tetap saja Alea menganggap Jose bagian hidupnya yang sangat berarti. Alea dan Jose punya pengikat di antara mereka berdua: Arini.
"Arini, maafkan Bunda." sesal Alea.
Bruk!
Suara apa itu? Tergesa Alea meninggalkan kamar. Kedua kaki jenjangnya menuruni tangga. Dua anak tangga terakhir, sesuatu runtuh perlahan di hatinya.
Jose jatuh dari tangga!
Darah mengucur tanpa henti dari tubuhnya. Robeklah kedamaian malam itu. Inikah cara Jose menghukum Alea?
Luka mungkin hal biasa bagi orang normal. Tetapi bagi mereka yang kehilangan faktor pembeku darah nomor sembilan?
Alea melarikan suaminya ke rumah sakit. Kekhawatiran mengacak-acak batinnya. Cepat sekali hal itu terjadi. Dalam hitungan jam, Alea telah melukai hati dua orang. Dia melukai Jose, dia pun melukai Arini.
"Ayah...Ayah!" isak Arini, berlari kecil menjajari brankar yang didorong dua orang suster.