Ah, kejengkelanku tidak seberapa. Tidak seberapa dibanding kesabaran dan pengertiannya. Pebisnis merangkap blogger ini selalu menghabiskan masakanku yang jauh dari kata enak. Dia masih bisa tersenyum meski lasagna buatanku terlalu asin, roti panggangku gosong, sup konro buatanku hambar, dan cup cake hasil karyaku kelewat manis. Dia pun tak ragu menemaniku menonton film yang tidak disukainya, mendengarkan lagu yang bukan favoritnya, dan membaca karya sastra yang jauh dari seleranya.
Tak terlontar sepotong pun keluhan bila aku terlalu sibuk di butik. Dia selalu hadir memenuhi undangan fashion show yang kusodorkan. Sesibuk apa pun, blogger ganteng ini tidak pernah absen memberi kabar.
Jangan harap bisa menemukan kata poligami dalam kamus hidupnya. Kalau kami akhirnya berpisah, itu bukan karena perselingkuhan. Tetapi karena keegoisan keluargaku.
Oh Tuhan, maafkan aku. Maafkan aku yang tidak bisa menjaga malaikatMu. Maafkan aku yang gagal mempertahankan pendamping sebaik itu.
*** Â Â
Kompasianers, kalian suka princess yang mana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H