Aku sedih pas Ayah bilang gini. "Princess mau nggak punya Ayah baru?"
Kenapa? Kenapa Ayah bilang gituuuu? Ayah Syahrena cuma satu. Mendingan om-om dagu lancip yang namanya Om Revan itu pergi aja deh dari rumah. Syahrena cuma mau sama Ayah.
*Angelica*
Katanya sih, Papa kandungku itu Om-om ganteng yang suka main biola. Ah, nggak percaya. Kan tiap hari aku tinggal sama Papa yang lebih ganteng. Papaku tinggi, pakai kacamata, dan sukanya pakai jas mahal.
Papa-Vin ituuuuu....luar biasa. Gimana nggak? Papa-Vin yang kuncirin rambut aku. Papa juga yang ajarin aku table manner. Kalau kuku-kukuku udah panjang, Papa-Vin yang memotongnya biar pendek lagi.
"Papa-Vin akan jadi tangan buat Angel."
Ah, beruntungnya aku punya Papa-Vin. Tangan kananku nggak bisa gerak. Jari-jariku ada empat. Tapi, Papa-Vin sayaaaaaang banget sama aku.
Papa-Vin pilihkan sekolah terbaik buat aku. Di sana aku belajar sama teman-temanku yang lengkap anggota tubuhnya. Aku senang belajar sama mereka. Temanku jadi lebih banyak. Papa-Vin ajarin aku untuk percaya diri dan bersikap baik sama siapa aja.
Aku sayang Papa. Aku nggak mau pisah sama Papa. Buat Angel, Papa itu yang terbaik. Sekalipun Angel bukan anak kandung Papa.
** Â Â
Kompasianer, siapakah tokoh anak favorit kalian?