Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa (Andmesh Kamaleng-Cinta Luar Biasa).
Ya, cinta Jose pada Ayah Calvin luar biasa. Jose mencintai Ayah Calvin hari ini, besok, dan selamanya.
** Â Â
"...Mereka menyebutku Ahok kecil karena mataku sipit. Ayah, Ahok itu siapa?" Jose mengakhiri ceritanya dengan sebentuk tanya.
Ayah Calvin terenyak. Ya, Tuhan, mengapa Kaubuat cerita masa kecil Jose seperti dirinya? Dulu, Ayah Calvin pun merasakan hal yang sama. Dihadiahi verbal bbullying, dikenai body shaming, dan dipukuli. Tentu saja waktu itu Ayah Calvin tidak tinggal diam. Dia melawan anak-anak yang memukulinya. Meski pada akhirnya ia kalah dan menangis. Sempat Ayah Calvin bertanya pada diri sendiri: mengapa dia kalah melawan gerombolan anak jahat itu?
"Jangan sebut beliau Ahok, Nak. Panggil BTP, Basuki Tjahaja Purnama. Basuki Tjahaja Purnama adalah Gubernur DKI Jakarta terhebat yang pernah kita punya." jelas Ayah Calvin lembut, lembut sekali.
"Ayah, kenapa kita yang bermata sipit sering diganggu orang lain?" Jose bertanya lagi, sedih.
"Ada orang yang bisa menerima perbedaan dan ada yang tidak, Sayangku."
"Jose mau jadi orang biasa. Jose nggak mau dipanggil orang Cina, orang Tionghoa, atau Ahok kecil. Karena Jose Gabriel Calvin orang Indonesia."
Kedua kalinya Ayah Calvin memberi Jose pelukan hangat. Diciumnya kening pemuda cilik yang membanggakannya itu. Lembut diusapnya noda darah yang masih tersisa.