Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Murid Baru

8 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 8 Juli 2019   06:12 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid Baru (Pixabay.com)

"Mau nggak temenin Jose Phlebotomy besok pagi?"

Bunda Alea mengerutkan kening. Sejenak mempertimbangkan. Bukannya menjawab, ia balik bertanya.

"Memangnya Ayah nggak bisa temenin kamu besok pagi?"

Jose menggeleng. Teringat Ayahnya, seraut wajah tampan itu berubah keruh.

"Ayah jahat. Abis malam kembang, masih tinggal-tinggal Jose. Ayah nggak sayang lagi sama Jose."

"Kan memang belum malam kembang. Wajar dong Ayah masih sibuk." Bunda Alea menyanggah halus.

Mata Jose melebar tak percaya. Apa ia tidak salah dengar? Ataukah ia lupa tatacara prosesinya?

Senyum simpul bermain di bibir Bunda Alea. Dirangkulnya Jose hangat.

"Tetap aja Ayah bikin Jose kecewa. Ayah perhatiannya ke sana terus." tandas Jose kesal.

"Nggak ada manusia sempurna, Sayangku. Jose harus percaya sama Ayah. Kalau Ayah sayaaaang banget sama Jose." nasihat Bunda Alea.

Entahlah. Kalau kata orang dewasa, Jose itu skeptis. Sulit percaya pada sesuatu dan seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun