Surga Bukan Perumahan Cluster
Silvi menggedor pintu kamar Jose. Tak sabar ingin bertemu pemuda cilik itu.
"Gabriel! Gabriel! Aku mau bilang sesuatu!" serunya.
Jose gemas bercampur penasaran. Cepat-cepat ditutupnya laptop, lalu dibukanya pintu kamar. Silvi melompat ke pelukan Jose. Ada apa ini? Dengan canggung, Jose membalas pelukan Silvi.
"Kamu mau bilang apa?" tanya Jose setelah mereka melepaskan diri.
"Gabriel, kita sepupuan!"
Mata Jose terbelalak. Apa-apaan Silvi? Bulan mulia begini, dia malah berbohong. Mentang-mentang sudah malam.
"Kamu jangan bercanda. Kita kan nggak mirip." bantah Jose.
"Coba kamu liat ini!" Silvi mengeluarkan album foto dari tasnya. Mata birunya berkaca-kaca.
Jose menerima album itu. Dibuka-bukanya dengan penuh ingin tahu. Aneh, di tiap lembarnya, ada foto Ayah Calvin bersama seorang wanita. Ayah Calvin bersama wanita, itu sangat tidak biasa. Sebagian besar album berisi foto pernikahan. Tampak Ayah Calvin begitu tampan mengenakan tuxedo putih. Wanita bergaun putih di sampingnya cantik sekali. Wanita itu....mirip Silvi dan Paman Revan.