"Ayah, obat-obatan itu gimana rasanya?" tanya Jose cemas.
"Tidak ada rasanya, Sayang." jawab Ayah Calvin.
"Tapi...bukankah kalau pulang terapi, Ayah sering muntah-muntah? Mungkin obat itu juga..."
Sesaat Ayah Calvin terdiam. Susah punya anak kritis. Lembut digendongnya tubuh Jose kembali ke tempat tidur.
"Sudah. Jangan khawatir. Temani Ayah menulis ya."
Jose menurut. Sepertiga malam sedikit lebih menyenangkan. Diperhatikannya Ayah Calvin menulis artikel. Sekilas Jose menangkap kata-kata aneh seperti 'negosiasi' dan 'perang dagang'. Mungkinkah Ayah Calvin menulis tentang itu? Negosiasi dan perang dagang artinya apa ya?
"Ayah..." panggil Jose, menarik-narik lengan jas Ayahnya. Dia lupa kalau Ayah Calvin lupa dunia kalau sedang menulis.
"Hmmmm?"
"Donald Trump itu siapa?"
"Presiden Amerika."
Tuh kan, jawabannya pendek-pendek. Tidak pakai panggilan sayang lagi. Jose manyun.