Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] "White Violin"

30 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 30 Januari 2019   06:17 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf jika kau terluka

Saat aku memilih dirinya (Kahitna-Tak Mampu Mendua).

Biola Adica menyentuh rasa. Abi Assegaf memainkan biola putih itu di taman rumahnya. Kamila terpaku. Arlita terpesona.

"Kenapa kamu menyanyikan lagu sedih, Adica?" tanya Arlita ingin tahu.

"Saya tidak tahu...sejak kapan mulanya." Kamila mendesah, menatap langit malam berbintang.

Bintang-bintang terlihat jelas dari bukit itu. Arlita bertanya-tanya, dari mana Adica mendapat informasi tentang tempat seindah ini. Sebagai penyiar radio yang harus tahu trend, pastinya referensi tempat-tempat kekinian yang Instagramable mudah didapatnya.

"Terima kasih Sayang...telah mengajak Ummi ke tempat seindah ini." ucap Arlita lembut.

"Tak perlu berterima kasih." potong Kamila.

"Saya memang menyukai Anda, Zaki. Rasa yang tumbuh dan terus membesar. Rasa yang membuat saya terus mencari Anda."

Abi Assegaf tertegun mendengarnya. Perempuan itu memanggil nama depannya, hanya Arlita yang boleh melakukannya. Salahnya juga karena ia pertama kali mengenalkan diri pada Kamila dengan nama depan.

"Saya cinta Anda...cinta sekali." Kamila melanjutkan untaian perasaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun