Ku berada antara dua cinta
Cinta lama dan cinta yang kini ada
Haruskah ku mengakhiri
Relakan satu hati
Karena ku tak bisa
Berbagi ke dua cinta (Calvin Jeremy-Dua Cinta).
** Â Â Â
Rindunya Abi Assegaf pada kursi siaran yang empuk. Rindu pula melihat peralatan siaran. Ia atur playlist, ia susun filler dan iklan layanan masyarakat. Semua ia lakukan sendiri. Sungguh, Abi Assegaf rindu.
Sabtu pagi ini cerah sekali. Langit bersih tak berawan. Sinar matahari menerobos kisi-kisi jendela studio. Mentari pagi, hadiah vitamin D gratis dari Tuhan. Di trotoar, terlihat orang-orang berkaus olahraga tengah lari pagi. Ada pula yang berlama-lama menikmati kehangatan alamiah berbasis vitamin dariNya.
Cerahnya langit senada dengan suasana hati Abi Assegaf. Tak lepas ia memandangi ruas jalan di sekitar studio Refrain. Sesekali ia tersenyum memperhatikan tingkah absurd beberapa pengguna jalan. Dari balik meja produser, Bunda Rika ikut tersenyum. Sekali-dua kali ditatapnya sosok Abi Assegaf. Tampan dan fresh sekali pagi ini. Tak nampak tanda-tanda sakit darinya. Pipinya sehat merona. Wajahnya tak sepucat sebelumnya.
Kesibukan di ruas jalan raya makin jelas menjelang pukul delapan. Orang-orang berkaus olahraga menghilang. Tergantikan jajaran mobil berplat merah dan barisan orang berpakaian seragam. Ada seremoni penting hari ini. Para pejabat berdatangan. Reporter Refrain pun tak ketinggalan turun ke jalan untuk meliputnya.