Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] Al Quran Merangkul Parrita

28 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 28 Januari 2019   06:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak pantas untukmu, Kamila."

Hati Kamila tertampar technical knock out. Benarkah pria sesempurna itu tak pantas untuknya? Teman-temannya mulai menarik benang konklusi. Tak heran Kamila tetiba berubah menjadi religius. Entah pura-pura religius.

Suami tampannya memang religius, Arlita tahu itu. Percik kebanggaan menghangati hati. Memiliki Abi Assegaf yang religius dan tampan lahir-batin anugerah terindah baginya. Takkan ia sakiti lagi pria sebaik ini. Untuk Abi Assegaf, apa yang tidak?

Arlita mengantar suaminya sampai ke mobil dengan berat hati. Tiga kali dia berpesan pada supir keluarga untuk menjaga suaminya. Pelan ia peluk dan ia kecup pipi Abi Assegaf. Merasakan wangi khas itu sebelum berpisah.

"Assalamualaikum, Arlita. Aku mencintaimu." bisik Abi Assegaf, balas mencium pipi istrinya.

**    


Kau datang di saat aku tak sendiri

Namun kaupaksakan diri

Harus kuakui hati ini tak bisa menghalangi hadirnya dirimu

Ku dilema

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun