Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Langit Seputih Mutiara] Pemeran Utama

15 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 15 Januari 2019   06:41 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu stress, Nak? Atau kelelahan?"

Lelah Abi Assegaf menunggu. Jarum jam berputar melewati angka enam. Anak angkatnya tak juga pulang. Bukannya pelukan hangat Adica, ia malah dihadiahi luka baru dari Jadd Hamid.

Luka itu digoreskan secara virtual. E-mail berantai. Isinya larangan agar Abi Assegaf tak menjadi pemeran utama.

Larangan menjadi pemeran utama. Konsentrasi Adica terpecah. Uraian Dokter Tian lolos dari kepalanya. E-mail dari Jadd Hamid sungguh mengganggu.

Dengan hati galau, ia keluar ruangan. Betapa herannya ia melihat Calvin masih di sana. Dua pria tampan itu saling tatap. Tanpa kata, keduanya mengeluarkan biola dan piano digital.


Yaa...

Aku mengerti betapa sulit untuk kembali

Dan mempercayai penipu ini

Sekali lagi

Pemeran utama hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun