Entah mengapa, si perawat charming membuat mereka penasaran. Perawat berwajah malaikat itu mengingatkan mereka pada seseorang.
Hari-hari berikutnya, perawat itu kian memesonakan seisi rumah mewah tepi pantai. Abi Assegaf senang dirawat olehnya. Sempat ia terpikir untuk memberhentikan para perawat homecare yang lain dan mempekerjakan satu perawat saja.
Gabriel berbeda, berbeda dengan yang lain. Bila kroni-kroninya tak suka diperbudak layaknya asisten rumah tangga, Gabriel tanpa ragu ikut membantu mengerjakan hal lain di luar tindakan medis. Pernah ia menolong tukang kebun memotong rumput, memperbaiki lampu di gudang, menyiram bunga, dan memasak makanan Oriental. Gabriel rajin, cekatan, dan tepat waktu. Semangat kerjanya mengagumkan.
"Kau belum pulang, Gabriel? Teman-temanmu sudah pergi dari tadi..." kata Abi Assegaf lembut.
"Sebentar lagi, Tuan. Saya masih ingin merawat Tuan Assegaf dan membantu yang lain."
** Â Â
Daun-daun berguguran
Ditiup angin dingin gunung
Mencoba mencari arah
Tuk dapatkan keindahannya