Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] Titik Kritis Halal

4 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 4 Januari 2019   06:04 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.com

Arlita menggeleng. Deddy dan yang lainnya tersenyum, mulai sok tahu lagi.

"Pasti buat Assegaf. Iya, kan? Kamu kan sering memisahkan hadiah spesial kalau mau berbagi ke dia juga."

"Bukan. Ini buat Deddy."

Mata Deddy melebar. Ragu saat Arlita menyerahkan sekotak blackforest ke tangannya. Disambuti tatapan aneh seisi studio. Sejurus kemudian, Deddy menarik tangan Arlita. Membawanya ke sudut ruangan.

"Berikan saja pada Assegaf. Aku tak mau buat dia cemburu. Apa-apaan kamu ini?" sergah pria oriental itu agak marah. Arlita memelototi Deddy.

"Memangnya Assegaf mau makan makanan non-halal?"

"Apa maksudmu?"

**     


Kadang aku ingin bertemu

Dan berbagi waktu yang terlalui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun