Arlita menggeleng. Deddy dan yang lainnya tersenyum, mulai sok tahu lagi.
"Pasti buat Assegaf. Iya, kan? Kamu kan sering memisahkan hadiah spesial kalau mau berbagi ke dia juga."
"Bukan. Ini buat Deddy."
Mata Deddy melebar. Ragu saat Arlita menyerahkan sekotak blackforest ke tangannya. Disambuti tatapan aneh seisi studio. Sejurus kemudian, Deddy menarik tangan Arlita. Membawanya ke sudut ruangan.
"Berikan saja pada Assegaf. Aku tak mau buat dia cemburu. Apa-apaan kamu ini?" sergah pria oriental itu agak marah. Arlita memelototi Deddy.
"Memangnya Assegaf mau makan makanan non-halal?"
"Apa maksudmu?"
** Â Â Â
Kadang aku ingin bertemu
Dan berbagi waktu yang terlalui