"Syifa Sayang?"
Suara barithon bernada lembut mengacak-acak konsentrasinya. Syifa tersentak kaget, cepat menurunkan layar laptop. Abi Assegaf berdiri di sisinya. Wangi Calvin Klein yang sangat khas menebar, menambah volume kegugupan.
"Abi, maaf...Syifa pinjam laptopnya sebentar ya." Syifa memohon dengan puppy eyes.
"Iya, Sayang. Pakai saja. Untukmu, apa yang tidak boleh?"
Abi Assegaf mengizinkan tanpa curiga. Menghela nafas lega, Syifa memblokir e-mail Kamila dan menandainya sebagai spam. Apa pun akan ia lakukan demi keutuhan rumah tangga Abi dan Umminya.
** Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H