Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] Teh Menggetarkan Cinta

19 Desember 2018   06:00 Diperbarui: 19 Desember 2018   06:11 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau tak akan terganti

Kau tak akan terganti (Marcell-Takkan Terganti).

"Meski waktu datang..." Abi Assegaf bernyanyi lembut mengikuti alunan lagu.

Adica menatapnya lekat. Masih tergurat kesedihan di wajah pucat nan tampan itu. Benarkah Abi Assegaf hanya bernyanyi mengikuti musik, ataukah lagu itu ditujukan untuk seseorang?

"Ummi Tamara takkan terganti..." desah Abi Assegaf tanpa sadar. Kedua matanya terpejam, tangan kirinya menekan dada.

Tamara Shihab, Adica tahu itu nama ibu kandung Abi Assegaf. Wanita cantik berhati lembut yang meninggal terlalu dini. Jadd Hamid menikah lagi setelah meninggalnya Tamara. Menuntaskan keinginan lamanya untuk menikahi wanita simpanan.

Menyadari dirinya sedang diperhatikan, Abi Assegaf memalingkan tatapan. Buru-buru meminta maaf. Sisi rapuh terangkat jelas di depan anak laki-laki.

"Tidak apa-apa, Abi. Kalau mau cerita, aku siap mendengarkan." tawar Adica.

"Terlalu pedih untuk diceritakan, Sayang. Ummi Tamara pergi dalam kesedihan. Dan...bukankah kamu harus jemput Syifa?"

Mendengar itu, refleks Adica menepuk dahinya. Sungguh ia lupa. Tergesa ia berpamitan pada Abinya, berlari ke luar studio, dan memacu Range Rovernya secepat mungkin.

**     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun