Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Tulang Rusuk Malaikat] Pernikahan Malaikat

5 November 2018   06:00 Diperbarui: 5 November 2018   06:08 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jangan sekarang, Rose. Belum saatnya..."

Tuan Effendi mendesah tak sabar. "Terus saja kaukatakan belum waktunya."

"Sungguh, Effendi. Sekarang bukan saat yang tepat. Kurasa, orang terhormat sepertimu takkan serendah itu merusak perayaan pernikahan."

Benar juga. Derajat Tuan Effendi dan Nyonya Rose terlalu tinggi kalau harus merusak perayaan.

Berkali-kali Tuan Effendi melempar pandang rindu ke arah Adica. Tak puas menatapi sosok tampan yang kini bercengkerama dengan Abi Assegaf, Arlita, Deddy, dan Sasmita. Kedua tangannya terkepal. Tidak, dia tidak rela melihat putranya dekat dengan ayah lain. Adica miliknya, bukan milik Abi Assegaf.

Pikirannya terbaca. Dokter Tian menenangkannya. Ia katakan Tuan Effendi tak boleh gegabah.

"Zaki Assegaf bukan orang sembarangan. Hati-hati, Effendi."

Gesture Tuan Effendi tertangkap radar Deddy dan Sasmita. Duo penyiar senior itu saling sikut. Mereka menatap curiga pada pria paruh baya oriental itu.

"Pssttt...Assegaf, coba lihat ke situ." tunjuk Deddy.

Demi mendengar nada khawatir teman baiknya, Abi Assegaf berpaling. Ia terenyak menyaksikan gesture aneh Tuan Effendi.

"Mengapa Effendi memandangi Adica seperti itu?" selidiknya curiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun