Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Tulang Rusuk Malaikat] Zona Waktu

29 Oktober 2018   06:00 Diperbarui: 29 Oktober 2018   06:14 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Semua orang memiliki kecepatannya sendiri dalam mencapai banyak hal. Terkadang, mungkin Anda merasa tertinggal dibandingkan teman-teman Anda. Percayalah, semua ada waktunya. Tuhan punya rencana berbeda."

Sungguh, kisah inspiratif itu tak lebih dari tiga menit. Efeknya langsung terasa. Kata demi kata menyentuh tepat ke hati terdalam.

Sesuatu yang lembut menyentuh hati Calvin. Tiap orang memiliki zona waktunya sendiri. Benar, itu benar.

Mau tak mau Tuan Effendi mengakuinya. Kini ia melepaskan diri dari subjektivitas akibat rasa tak suka pada Abi Assegaf. Konten inspiratif di acara Harmoni Pagi menyentuh hatinya.

"Nah, dengarkan kata Abi Assegaf. Kita semua memiliki zona waktu, Calvin Sayang. Sekarang kamu sakit. Tapi, nanti ada waktunya kamu kembali bangkit dan menggapai kesuksesan. Kecepatanmu dengan kecepatan orang lain berbeda, Sayang. Sekarang, fokusmu adalah cepat sembuh. Setelah itu, barulah kauraih lagi semua mimpimu."

Zona waktu. Dua kata itu terekam jelas di benak Calvin.

Usai cerita inspiratif, Abi Assegaf memutarkan sebuah lagu.

Sebuah cerita inspiratif yang menggetarkan. Mempengaruhi pikiran dan hati pendengar. Pelajaran hidup datang dari mana saja. Tak terkecuali dari petikan cerita inspiratif di radio.

**    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun