Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Selingkuh Hati Malaikat Tampan] Katakan Tidak

19 September 2018   06:00 Diperbarui: 19 September 2018   06:15 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jantung Calisa nyaris berhenti berdetak. Pertanda buruk. Revan berkata ramah.

"Saya mau beli dua loyang red velvet, lima potong pai apel, dan satu loyang egless chocolate cake."

Diiringi anggukan singkat, Calisa mengambilkan kue-kue pesanan Revan. Tangannya gemetar hebat saat mengemas kue ke dalam kotak.

"Cake shopmu bagus. Pasti akan semakin sukses." Revan memuji, tulus.

"Thanks. Ini pesanannya." Calisa mengulurkan paper bag berlogo Lissa Bakery and Cake Shop.

Sesaat keduanya berpandangan. Revan tak beranjak dari depan meja. Ia justru sibuk memandangi Calisa. Entah menaksir kecantikannya, menjustifikasi, atau apa.

"Saya harap, itu kali terakhirmu video call dengan Calvin."

Berani sekali. Baru beberapa menit berkenalan, langsung mengatur urusan orang lain.

"Apa hakmu melarangku?" sergah Calisa.

"Saya membaca ketakutanmu, Calisa. Kau berhadapan dengan dosen yang terbiasa membaca pikiran mahasiswanya. Jangan kira saya tak tahu kau ini siapa."

Di luar kesadaran, kakinya melangkah mundur. Mundur perlahan, hingga terhalang tembok. Revan tersenyum penuh arti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun